Baru kemaren rasanya... kau dipuja... dijaja semuanya. Kaulah wira, kaulah pengharum nama Negara. Keberangkatanmu diiringi dengan tempik sorak...yang lenyap dalam adzmat tawamu. Lenyapnya kelibatmu disaksikan jutaan mata-mata manusia... dengan penuh riak dan takbur akan kemampuanmu.
Hari merangkak tahun. arus masa pantas berlalu... mengikis pergi daki2 kewujudanmu... entahkan tahu entahkan tidak akan kau... sendirian menabur bakti.
Kini jasadmu merapuh... kudratmu melumpuh... sudah tiba masanya untuk kau berundur. Kembali sebagai wira negara.. disambut meriah dengan kalung2an bunga.
Tapi apa yang kau lihat.... Pulangmu itu tidak sedikitpun diharapkan... Kembalimu dilihat sebagai ancaman.. Itu kah cara terbaik mengenang jasamu...
p/s: Satu keburukan sudah cukup melenyapkan segala kebaikan
+biarjasajadikenangan+
No comments:
Post a Comment